Wednesday, August 8, 2007

Afternoon Revelation

Sore ini, sama seperti sore-sore sebelumnya. Menyenangkan. Menenangkan. Seperti biasa menggemakan sentimentalisme. Untuk seorang Homo Sentimentalis akut seperti saya terutama.

Sore, selalu menjadi waktu-waktu bercermin diri, mencuri nafas panjang di kesibukan hari. Mengagumi warna langit yang menggelap. Serabut rona matahari yang memerah. Melebur dalam keagungan langit yang luas. Mengalun dibawa kesejukan hembus angin.

Kelembutan selalu menyelinap. Kenangan menyeruak. Kejernihan mengkristal. Begitu ringan, begitu jelas, begitu menyatu.
Syukur pun dinyanyikan hati. Dari syukur menjadi harapan baru. Harapan dikukuhkan oleh gravitasi yang bernama semangat menjadi keyakinan. Keyakinan menyangga pandangan. Keyakinan menjadi ruh langkah. Karena langkah dan pandangan adalah satu.

Di sore yang seperti sore-sore sebelumnya. Saya terhenyak. Ah, betapa singkat dan juga panjang semua ini. Betapa indahnya, betapa agungnya perjalanan kesadaran ini. Betapa luas cinta dan kasih sayang Sang Maha dan Kehidupan.

No comments: